HIGH SCHOOL LOVE STORY PART I
sudah hampir empat tahun tidak
pernah berjumpa dengan seseorang yang dahulunya pernah disukai pada
zaman SMA. empat tahun lamanya menebak sendiri bagaimana kabar seseorang
itu, akankah dia masih seperti yang dulu atau bahkan banyak yang telah
berubah darinya. penasaran yang teramat sangat dengan keadaan dia yang
sekarang.
honestly ketika online di social media aku sering kali
menyempatkan diri untuk sekedar melihat profilnya, tapi tetap saja
penasaran.
aku hanya bisa melihat sekilas dengan apa yang tersedia di
halaman profilnya, karena tak satupun media social dapat menghubungkan
aku dengannya. Selalu ada rasa takut yang membelenggu tiap kali ingin
memberanikan diri untuk menambahkan dia sebagai teman, entah di
facebook, twitter, atau di social media lainnya. takut aja semisal di
add atau difollow, nanti bukannya acc tapi justru dia memblockir akunku.
itu lebih tragis daripada memendam rasa sekian lamanya. gak tau kenapa
aku negatif thinking terlebih dahulu sebelum mencoba itu, apa mungkin
karena dulu waktu masih duduk di bangku SMA hubunganku dengannya tidak
terlalu baik? alasannya sih ga cuma itu ya, many reason those make me
scare to do it.. sampai sekarang, masih belum berani mencoba. paranoid
banget dalam masalah ini.
pernah waktu itu, seingatku tanggal 21
April 2011 yang mana hari itu adalah terakhir ujian nasional, di
parkiran sekolah aku nangis sampe sesenggukan karena takut gabisa ketemu
lagi sama dia. benar-benar perpisahan tanpa pamit yang gabisa aku
lupain. gimana enggak, waktu itu jelas2 aku nangis sesenggukan sampai
sahabat aku yang namanya dhea gabisa menghibur, padahal aslinya sahabat
aku ini kocak dan gockilnya minta ampun. aku gabisa tertawa dan berhenti
menangis hingga parkiran sekolah sepi tak berpenghuni.. yaampun itu
benar-benar konyol sekonyol-konyolnya. nangis cuma karena takut gabisa
ketemu dia lagi. ada rasa sedih yang teramat dalam di hari itu.
sebut
saja seseorang yang luar biasa ini dengan sebutan "doubleyou".. ya jadi
awalnya perasaanku terhadap si doubleyou ini biasa-biasa aja kayak
temen biasa. tapi setelah dia sering usil dan mengganggu, bukannya
ilfeel atau benci, malah lama-lama aku menyukainya. hingga sekarang.
sampai
sekarang pun masih belum mengerti kenapa dulu dia sering banget
mengganggu. dia benci banget kali ya sama aku. tapi benci kenapa coba?
aku rasa, aku gak pernah gangguin dia sama sekali, hidupnya gak pernah
aku urus, dan dulu bodo amat sama ini orang, dia bukan siapa-siapa dan
hanya temen sekelas doang.
ada yang salah apa ya dalam diriku
sampai-sampai hobbynya ganguin terus. kerudung aku ditariklah, sepatu
dan bangkuku ditendanglah, bahkan pernah kertas puisiku diinjak dan
disobek sama dia. benar-benar keterlaluan !
sekian lama suka sama
dia, sekian lama penasaran dengan kabar dia yang sekarang, sekian lama
juga pengen ketemu sama dia, ini benar-benar sebuah pengharapan lama
banget. pengaharapan yang menyita waktu sih, mau melupakan tapi ga bisa,
yaudah bisanya cuma mengenang jaman SMA aja kalau lagi kangen..
untuk saat ini hal yang cukup menghibur perasaan adalah ketika dia hadir dalam mimpi.. hanya itu.. :)